Dalam sambutan Harlah PRNU Bojongloa ke-4 sekaligus Pelantikan PRNU se-Bojongloa, Ketua Tanfidziah Bojongloa, Ust. Hasan Syarif, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pemerintah dalam berbagai program yang berkaitan dengan kebaikan, terutama yang berorientasi pada sosial-religius. Beliau dengan tegas menyatakan bahwa NU, dari tingkat akar rumput hingga ke tingkat atas, termasuk PRNU Bojongloa, siap untuk terus bersinergi dengan pemerintah selama kegiatan tersebut berada dalam jalur kebaikan dan memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Sebagimana moto kegiatan yang diusung “Bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat,” yang mencerminkan semangat gotong royong NU dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Ust. Hasan menjelaskan bahwa meskipun pandemi Covid-19 sempat menghambat berbagai program yang telah direncanakan, PRNU Bojongloa tetap berusaha untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang terus berlangsung adalah pengajian bulanan yang dilakukan oleh PRNU Bojongloa. Pengajian ini tidak hanya diadakan secara rutin, tetapi juga dilakukan dengan berkeliling ke berbagai wilayah, tidak hanya bertujuan pokok Tholabul ‘Ilmi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan NU lebih dekat kepada masyarakat setempat, agar mereka lebih mengenal dan mencintai NU.
Peringatan Harlah NU dan Harlah PRNU merupakan salah satu kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan PRNU Bojongloa. Ust. Hasan menyebutkan bahwa peringatan ini sudah dilakukan tiga kali dan sengaja diadakan keliling ke berbagai daerah, agar setiap PARNU di Bojongloa memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan acara. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga Nahdliyin, tetapi juga untuk memperkenalkan lebih jauh nilai-nilai ke-NU-an kepada masyarakat di Bojongloa, sehingga mereka dapat lebih memahami dan mencintai NU sebagai organisasi yang tidak hanya berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kemasyarakatan.
PRNU Bojongloa telah menggagas pembentukan Unit Pengelola Zakat Infaq Shodaqoh Nahdlatul Ulama (UPZISNU), yang merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat, seperti menggalang dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Rancaekek, Gempa Bumi di Cianjur, serta penggalangan bantuan untuk Palestina. Kegiatan ini menunjukkan bahwa PRNU tidak hanya peduli terhadap urusan spiritual, tetapi juga sangat memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun di saat-saat darurat.
Pada setiap momen Idul Fitri, UPZISNU Bojongloa juga bekerja sama dengan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) setempat untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh dari warga NU. Ust. Hasan berharap bahwa kegiatan ini dapat semakin luas dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh jamaah, sehingga tidak hanya berfokus pada ibadah pribadi, tetapi juga turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Program-program lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah Koin NU dan iuran dari pengurus dan warga NU untuk mendukung berbagai kegiatan internal NU, baik itu dalam bentuk kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial lainnya. Koin NU, misalnya, diharapkan bisa terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas kepada jamaah dan masyarakat sekitar. Diharapkan semakin banyak warga NU yang terlibat dalam program ini, sehingga dapat memperkuat kemandirian organisasi dalam menjalankan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
Salah satu pencapaian yang patut dibanggakan oleh PRNU Bojongloa adalah pembentukan anak ranting di tingkat desa, yang menjadi program prioritas di tahun kedua eksistensi PRNU Bojongloa. Alhamdulillah, telah terbentuk tiga anak ranting di Pesona, RW 13 dan RW 14 Desa Bojongloa. Pembentukan anak ranting ini sangat penting sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi di tingkat bawah dan lebih mengakar di masyarakat. Dengan terbentuknya anak ranting ini, NU dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik dalam bidang agama, sosial, maupun ekonomi.
Melihat ke depan, Ust. Hasan berharap agar NU Bojongloa dapat memiliki wadah seperti LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama) yang dapat menjadi sarana untuk mendukung UMKM dan nahdliyin pegiat ekonomi di Bojongloa. Dengan adanya wadah ini, para pelaku ekonomi bisa saling mendukung dan bekerja sama untuk membangun ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip ke-NU-an, yang tidak hanya mengutamakan keuntungan duniawi, tetapi juga memperhatikan aspek keberkahan dan kesejahteraan sosial.
Sebagai penutup, Ust. Hasan mengajak seluruh warga NU Bojongloa untuk terus bersinergi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui program-program yang telah direncanakan dan dilaksanakan, NU Bojongloa berharap bisa menjadi teladan dalam hal kebersamaan, kepedulian sosial, dan kebermanfaatan bagi umat. Dengan terus bekerja bersama umat untuk Indonesia yang maslahat, PRNU Bojongloa yakin bahwa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bojongloa dapat tercapai dengan lebih baik.