Sebagai bentuk nyata dari sinergi, kolaborasi, dan dukungan antar lembaga, ranting, serta badan otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) di Rancaekek, LPNU Rancaekek memberikan doorprizes yang menarik dalam rangkaian perayaan Harlah NU ke-102 dan Harlah PRNU Bojongloa ke-4 yang digelar Ahad, 02 Februari 2025/ 03 Sya’ban 1446 H. Acara tersebut sekaligus menjadi momentum pelantikan Parnu Se-Bojongloa, yang digelar dengan penuh semangat untuk mengukuhkan kebersamaan dalam mempererat tali silaturahmi di antara warga Nahdliyin serta anggota LPNU Rancaekek.
Salah satu hal yang membedakan acara ini adalah pemberian voucher doorprize yang dapat ditukar di berbagai tenan atau pelaku ekonomi yang merupakan bagian dari komunitas pelaku ekonomi Nahdliyin di Rancaekek. Ini menjadi simbol solidaritas antara pegiat ekonomi Nahdliyin dan anggota LPNU dalam mendukung setiap kegiatan yang diadakan oleh ranting, lembaga, dan badan otonom NU di Rancaekek. Inisiatif ini merupakan gagasaan LPNU Rancaekek yang ingin menonjolkan semangat kebersamaan dan saling mendukung antara anggota NU dalam bentuk yang lebih konkrit.
Meskipun jumlah nominal dari voucher doorprize yang diberikan mungkin tidak terlalu besar, keberkahan dan keikhlasan yang terkandung dalam sumbangsih para pegiat ekonomi Nahdliyin sangatlah besar. Ini mengingatkan kita pada tradisi udunan atau urunan yang merupakan budaya khas warga Nahdliyin dalam memberikan kontribusi, baik itu dalam bentuk materi maupun non-materi, untuk mendukung acara dan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi. Tradisi ini mengajarkan kita untuk berbagi dan bergotong royong, terlepas dari seberapa besar atau kecil kontribusi yang diberikan, selama itu dilakukan dengan niat yang tulus dan penuh keikhlasan.
Para pegiat ekonomi yang terlibat dalam pemberian voucher ini adalah mereka yang memiliki usaha atau usaha kecil yang berdiri di sekitar Rancaekek dan sekitarnya. Mereka merasa tergerak untuk mendukung perayaan Harlah NU dan PRNU Bojongloa, serta pelantikan Parnu Se-Bojongloa, dengan cara memberikan doorprize dalam bentuk voucher yang dapat digunakan oleh peserta untuk menukar barang atau jasa di usaha mereka. Ini menunjukkan solidaritas yang tinggi di antara pelaku ekonomi Nahdliyin, sekaligus menjadi contoh nyata dari kolaborasi yang dapat menciptakan manfaat bersama.
Pemberian voucher oleh para pelaku ekonomi Nahdliyin juga memperlihatkan beragamnya usaha yang ada di sekitar Rancaekek, dari sektor makanan, jasa, hingga pendidikan. Uniknya, beberapa partisipasi yang diberikan oleh pegiat ekonomi Nahdliyin di Rancaekek di antaranya : sektor makanan-minuman voucher dapat ditukar dengan minuman Hanaang, air patisa, nasi goreng, aneka kue basah, ice cream, rujak, kupat tahu, bon cabe hot jeletot, sate seafood, moci, nasi padang, bubur kacang, dan bakso selimut; produk dan jasa kebutuhan rumah tangga, voucher dapat ditukar dengan beras, ayam potong, laundry, jasa service kompor gas, sarung, jasa service elektronik, jasa sol Sepatu; kebutuhan mobilitas, voucher dapat ditukar dengan oli motor matic; voucher kalender meja; jasa desain produk; voucher diskon 50% biaya kursus Bahasa dan Komputer; hingga voucher aksesoris dan mainan anak.
Voucher-voucher ini merupakan bentuk apresiasi kepada para peserta yang berpartisipasi dalam acara tersebut, sekaligus sebagai bentuk nyata dari kerja sama yang solid antara warga Nahdliyin dan pelaku ekonomi yang digagas LPNU Rancakek dalam mendukung acara dan kegiatan yang bersifat keagamaan, sosial, dan pendidikan.
Bagi kalangan Nahdliyin dan masyarakat Bojongloa, kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar. Selain merayakan Harlah NU ke-102 dan Harlah PRNU Bojongloa ke-4, acara ini juga mendorong partisipasi aktif warga dalam mendukung keberadaan pelaku ekonomi lokal yang ada di sekitar mereka. Pemberian voucher ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan manfaat langsung dari usaha-usaha yang dimiliki oleh pelaku ekonomi Nahdliyin, sambil tetap menjaga semangat kebersamaan dan keikhlasan dalam berbagi.
Pemberian doorprize berupa voucher oleh pelaku ekonomi Nahdliyin dalam acara Harlah NU ke-102 dan Harlah PRNU Bojongloa ke-4 ini adalah contoh nyata dari solidaritas dan kolaborasi yang erat antara lembaga, ranting, banom NU, dan masyarakat. Dengan melibatkan pelaku ekonomi Nahdliyin, kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial di antara warga, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. Semangat “urunan” yang mengakar kuat dalam tradisi NU semakin memperlihatkan pentingnya gotong-royong untuk kebaikan bersama, baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun keagamaan.