Pengajian rutin bulanan atau syahriahan yang diadakan oleh Fatayat NU Ranting Bojongloa merupakan salah satu program unggulan yang memiliki banyak manfaat, baik bagi internal Fatayat NU Ranting Bojongloa sendiri maupun untuk masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengisi waktu, tetapi memiliki tujuan yang lebih dalam, yakni memperkuat pemahaman agama, mempererat tali persaudaraan, serta meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Salah satu tujuan utama diadakannya pengajian bulanan adalah untuk memberikan pendidikan agama secara kontinu kepada anggota Fatayat NU Ranting Bojongloa. Dengan adanya pengajian yang dilaksanakan setiap bulan, para anggota dapat terus memperdalam ilmu agama, khususnya tentang ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah, yang menjadi pegangan utama Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, pengajian bulanan ini juga menjadi ajang untuk mengingatkan dan merefleksikan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, agar selalu selaras dengan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Rutinan bulanan ini juga memiliki tujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi di antara sesama anggota Fatayat NU Ranting Bojongloa. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para anggota untuk bertemu, berinteraksi, dan berbagi pengalaman satu sama lain. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan ini akan semakin kuat seiring dengan berjalannya waktu, sehingga tercipta solidaritas yang tinggi dalam menjalankan berbagai program Fatayat NU.
Melalui pengajian ini, Fatayat NU Ranting Bojongloa tidak hanya mengembangkan diri dalam bidang agama, tetapi juga terus memperbarui komitmen dalam menjalankan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya dalam lingkup perempuan. Rutinan ini menjadi wahana bagi para anggota untuk terus belajar, menumbuhkan kesadaran sosial, serta berperan aktif dalam memperjuangkan kebaikan di tengah-tengah masyarakat.
Fatayat NU sebagai bagian dari NU memiliki peran strategis dalam mengembangkan kapasitas perempuan di masyarakat. Melalui pengajian rutin ini, anggota Fatayat semakin memahami pentingnya peran mereka dalam berorganisasi dan berkontribusi terhadap masyarakat. Kegiatan ini juga membantu membangun kapasitas intelektual dan sosial perempuan, serta meningkatkan peran mereka dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kemaslahatan umat.
Selain memberikan manfaat bagi internal Fatayat NU Ranting Bojongloa, pengajian rutin bulanan ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satu kontribusi terbesar dari pengajian rutin ini adalah penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran kepada masyarakat sekitar. Anggota Fatayat NU yang telah mengikuti pengajian ini dapat menjadi agen perubahan yang menularkan pengetahuan agama mereka kepada lingkungan sekitar, dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam yang penuh kasih sayang, kedamaian, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh toleransi.
Dalam pengajian rutin, sering kali dibahas tentang pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan bagaimana perempuan dapat berkontribusi dalam pembangunan sosial. Melalui pemahaman ini, anggota Fatayat dapat lebih aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti membantu masyarakat kurang mampu, mengadakan bakti sosial, atau terlibat dalam program-program pemberdayaan perempuan dan anak.
Dengan adanya pengajian rutin, kualitas kehidupan sosial dan keagamaan di sekitar Ranting Bojongloa semakin meningkat. Masyarakat menjadi lebih terbuka dan teredukasi mengenai berbagai masalah keagamaan, serta mendapatkan solusi atas permasalahan mereka berdasarkan ajaran Islam. Pengajian ini juga membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan agama yang berbasis pada nilai-nilai tradisi NU, yang menekankan kedamaian, kerukunan, dan kebersamaan.
Fatayat NU juga berperan dalam memberdayakan perempuan untuk mengambil peran aktif dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Melalui pengajian rutin, perempuan diajak untuk memahami hak dan kewajiban mereka dalam masyarakat, serta bagaimana mereka bisa berperan dalam membangun lingkungan yang lebih baik, baik melalui pendidikan, sosial, maupun ekonomi.