PRNU Jelegong Peringati Hari Santri Nasional 2024 dengan Istighosah dan Santunan Yatim-Dhuafa

Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Jelegong menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa, mulai dari istighosah, santunan kepada anak yatim dan dhuafa, hingga doa bersama untuk keberkahan umat.

Ketua Tanfidziyah PRNU Jelegong, Ust. Alan Permana S.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PRNU Desa Jelegong dalam mengapresiasi perjuangan para santri, yang telah menjadi bagian integral dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dan pembangunan masyarakat. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian dan perhatian kami terhadap kesejahteraan umat, serta sebagai bentuk penghargaan kepada para santri yang telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan Islam. Kami ingin menanamkan semangat cinta kepada agama, rasa solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Salah satu bagian inti dari peringatan HSN 2024 di Desa Jelegong adalah istighosah yang dihadiri oleh warga setempat, para tokoh agama, serta jamaah dari berbagai daerah sekitar. Istighosah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya peran santri dalam menjaga dan mengembangkan ajaran Islam, serta memberikan pencerahan tentang bagaimana para santri dan umat Islam secara keseluruhan dapat berkontribusi pada kebaikan masyarakat dan bangsa. Para penceramah yang diundang berbagi ilmu tentang nilai-nilai luhur Islam yang terkandung dalam perjuangan para santri.

Sebagai bagian dari bentuk perhatian terhadap mereka yang membutuhkan, acara ini juga diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian yang tak hanya bersifat material, tetapi juga sebagai bentuk doa dan harapan agar anak-anak yatim dan dhuafa senantiasa diberi keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan mereka. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Desa Jelegong merasa semakin termotivasi untuk saling berbagi dan berbuat baik kepada sesama, apalagi di momen spesial seperti HSN.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat, memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kedamaian, kemajuan, serta keberkahan dalam segala aspek kehidupan. Doa bersama ini juga diharapkan bisa menguatkan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam) serta meningkatkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat.

Dengan menyelenggarakan HSN, masyarakat Desa Jelegong turut serta mengingat dan menghargai jasa para santri yang telah memperjuangkan agama Islam dan berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui kegiatan ini, generasi muda juga dapat lebih mengenal dan meneladani semangat juang para santri dalam menjaga agama dan negara.

Santunan yatim dan dhuafa yang diberikan dalam kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk mempererat solidaritas sosial antar sesama warga. Dengan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim dan kaum dhuafa, masyarakat semakin menyadari pentingnya berbagi dan bergotong-royong untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas peringatan, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan umat Islam di Desa Jelegong. Istighosah yang diadakan memberi pencerahan dan pemahaman lebih dalam mengenai ajaran Islam, yang pada gilirannya mendorong masyarakat untuk selalu menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) dan bekerja sama dalam segala hal untuk kebaikan bersama.

Dengan adanya santunan untuk anak yatim dan dhuafa, kegiatan ini juga berfungsi untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi hak-hak mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Selain itu, kegiatan ini memberikan contoh bagi generasi muda tentang pentingnya empati, kepedulian sosial, dan berbagi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan HSN yang diselenggarakan oleh PRNU Desa Jelegong juga memperkuat peran dan eksistensi PRNU sebagai organisasi yang tidak hanya mengurus kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat. Sebagai organisasi yang memiliki basis di tingkat desa, PRNU memiliki peran strategis dalam mengorganisir kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, baik dalam bidang keagamaan, sosial, dan pendidikan.

Kegiatan HSN 2024 yang diselenggarakan oleh PRNU Desa Jelegong menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antar sesama warga serta untuk memperkenalkan dan menanamkan pentingnya peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. Kegiatan ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian PRNU terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan dhuafa. Melalui istighosah, santunan, dan doa bersama, kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar baik bagi masyarakat desa Jelegong maupun bagi seluruh umat Islam pada umumnya, dengan tetap menjaga semangat ukhuwah dan solidaritas dalam setiap aspek kehidupan.