Setiap awal bulan, PAC Muslimat NU Rancaekek menggelar pengajian bulanan atau syahriahan yang bertempat di Masjid Besar Rancaekek. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpul bagi para anggota Muslimat NU, khususnya para “emak-emak” yang meskipun sudah memasuki usia senja, tetap hadir dengan semangat tinggi. Dengan penuh kesederhanaan dan keikhlasan, emak-emak mengikuti pengajian tanpa merasa manja, menunjukkan keteguhan hati dalam memperdalam ilmu agama serta memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan sesama.
Ketua PAC Muslimat NU Rancaekek, Hj. Deudeu Sa’adah, dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Meskipun usia kami tidak lagi muda, semangat untuk terus belajar dan mengabdi kepada umat tidak pernah pudar. Pengajian bulanan ini adalah wadah bagi kami untuk fastabikul khairat di usia yang tak lagi muda, namun tidak kalah semangat untuk mengkaji ilmu agama, mempererat tali persaudaraan, dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.”
Bagi emak-emak Muslimat NU, pengajian syahriahan menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam setiap sesi pengajian, diajarkan untuk lebih mendalami ajaran Islam, meningkatkan pemahaman terhadap tuntunan agama, serta memperbaiki ibadah. Dengan demikian, pengajian ini membawa lebih dekat kepada Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan kewajiban agama.
Di tengah kesibukan masing-masing, pengajian ini menjadi kesempatan bagi emak-emak untuk saling bertemu, bersilaturahim, dan mempererat ukhuwah islamiyah. Sesama emak-emak, berbagi cerita, memperbaharui hubungan sosial, dan saling memberi dukungan moral. Kehadiran emak-emak dalam pengajian ini menciptakan rasa kebersamaan yang kuat, yang tidak hanya bermanfaat secara individu, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan.
Berorganisasi dan Berdakwah Selain memperdalam ilmu agama, pengajian syahriahan ini juga menjadi ajang bagi emak-emak untuk mengasah keterampilan dalam berorganisasi dan berdakwah. Para peserta pengajian seringkali didorong untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan Muslimat NU, baik di tingkat ranting, cabang, maupun di tingkat yang lebih luas. Kegiatan ini juga menjadi ruang untuk belajar bagaimana berkontribusi dalam pengelolaan organisasi dan melaksanakan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Pengajian bulanan Muslimat NU tidak hanya memberi manfaat bagi para emak-emak yang terlibat langsung, tetapi juga memiliki dampak positif bagi masyarakat Rancaekek secara keseluruhan. Ketika emak-emak Muslimat NU semakin mendalami ilmu agama dan memperbaiki diri, mereka akan membawa pengaruh positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan di lingkungan mereka. Secara tidak langsung, para emak-emak ini menjadi contoh bagi generasi yang lebih muda tentang pentingnya memegang teguh nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Selain fokus pada peningkatan spiritual, PAC Muslimat NU Rancaekek juga aktif dalam kegiatan sosial. Salah satu contohnya adalah partisipasi dalam penggalangan dana untuk kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, bantuan bagi dhuafa, atau bantuan pada saat bencana alam. Melalui pengajian syahriahan ini, para anggota Muslimat NU terus dilatih untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka dan siap memberikan dukungan moral dan materi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Melalui pengajian ini, Muslimat NU tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga menjadi agen dakwah di tengah masyarakat. Mereka menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan ajaran Islam yang moderat kepada warga sekitar, baik melalui percakapan sehari-hari, kegiatan sosial, maupun pengajian yang lebih luas. Mereka membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis, penuh kedamaian, dan toleransi, yang sangat dibutuhkan di tengah kemajuan zaman.
Meskipun usia anggota PAC Muslimat NU Rancaekek beranjak senja, semangat untuk terus belajar, berbagi, dan berkhidmat kepada NU dan umat tidak pernah pudar. Pengajian syahriahan menjadi bukti bahwa keikhlasan dan semangat dalam beramal tidak mengenal usia. Kegiatan ini tak hanya memperkuat nilai keagamaan dan sosial di kalangan emak-emak Muslimat NU, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Rancaekek secara keseluruhan.