Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Kabupaten Bandung terpilih menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 tingkat Jawa Barat. Acara puncak ini dilaksanakan dengan penuh semangat di Lapangan Upakarti Soreang dan Dome Bale Rame Soreang, yang menjadi pusat perayaan peran penting para santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan HSN kali ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, yang berkolaborasi dengan PCNU Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung, dengan mengusung tema besar “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Tema ini mencerminkan semangat untuk terus mengingat dan menghargai perjuangan para santri yang telah berperan besar dalam merebut kemerdekaan serta membangun bangsa, sekaligus menegaskan peran penting santri dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Arif Rahman, Ketua HSN PWNU Jawa Barat, dalam sambutannya menekankan bahwa HSN 2024 menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat kontribusi santri dalam berbagai bidang, baik keagamaan, sosial, ekonomi, maupun budaya. Santri, sebagai ujung tombak syiar Islam, terus berperan dalam menjaga kebudayaan, keberagaman, serta membangun bangsa melalui kontribusinya yang nyata. HSN kali ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa peran santri di masa kini jauh lebih luas, mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Pada peringatan HSN kali ini, selain acara utama, juga dilaksanakan beberapa rangkaian acara simbolis yang memberikan makna dan kebersamaan dalam peringatan hari bersejarah ini, seperti:
- Kirab Koin dari LAZISNU: Penyerahan simbolis koin oleh LAZISNU kepada Ketua HSN PWNU Jawa Barat, sebagai simbol kepedulian dan solidaritas antar sesama.
- Santunan Anak Yatim: Pemberian santunan kepada anak-anak yatim sebagai wujud perhatian terhadap kelompok yang membutuhkan.
- Pelepasan Santri Migran Preneur: Pelepasan ini dilakukan oleh Pj. Bupati Bandung, yang menandakan komitmen Pemkab Bandung dalam mendukung santri untuk berwirausaha dan memberikan kontribusi pada ekonomi lokal.
- MoU Kerjasama: Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Desa Tarumajaya, Desa Cibeureum, dan Desa Cikembang dengan PWNU Jawa Barat, PCNU Kabupaten Bandung, dan Lembaga Pengembangan dan Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPPNU), yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui program-program yang melibatkan santri.
Tidak ketinggalan, MWCNU Rancaekek turut serta memeriahkan peringatan HSN 2024. Meskipun Rancaekek terletak jauh di pelosok timur Kabupaten Bandung, jarak yang cukup jauh tidak menjadi penghalang bagi pengurus Ranting, Lembaga, dan Badan Otonom NU Rancaekek untuk hadir dan ikut berpartisipasi dalam acara yang penuh makna ini. Antusiasme mereka menunjukkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap organisasi Nahdlatul Ulama yang semakin mengakar di kalangan masyarakat.
Kehadiran MWCNU Rancaekek dan berbagai elemen NU lainnya semakin memperkuat rasa solidaritas antar sesama anggota Nahdlatul Ulama, serta dengan ormas-ormas Islam lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut. Dalam kebersamaan ini, terasa sekali nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dan semangat saling mendukung untuk memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Momen HSN 2024 juga menjadi titik temu berbagai elemen masyarakat, mulai dari ormas Islam lainnya hingga aparatur pemerintahan. Para peserta, baik dari kalangan santri, masyarakat umum, maupun pemerintah, larut dalam peringatan ini, merasakan makna dari peran santri yang tidak hanya berjuang di bidang agama, tetapi juga berkontribusi dalam membangun bangsa secara keseluruhan.
Pemkab Bandung yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberdayaan santri melalui berbagai program yang diluncurkan pada HSN, seperti pelatihan wirausaha bagi santri dan pemuda, serta kerjasama dengan desa-desa untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui penguatan kapasitas santri sebagai agen perubahan.
Pj. Bupati Bandung, yang turut hadir dalam acara ini, juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi santri dalam pembangunan daerah, serta menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan NU dalam berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Peringatan HSN 2024 di Kabupaten Bandung menjadi sebuah perayaan yang penuh makna, tidak hanya bagi para santri tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat. Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” sangat relevan dengan keadaan saat ini, di mana tantangan global semakin kompleks, dan peran santri dalam membangun masyarakat dan bangsa menjadi semakin penting.
Bagi MWCNU Rancaekek dan masyarakat di sekitarnya, partisipasi dalam HSN ini bukan hanya sekadar menghadiri acara, tetapi juga memperkokoh komitmen untuk terus mengembangkan potensi diri sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama dan sebagai agen perubahan yang membawa kebaikan bagi umat. Kebersamaan dan kekuatan ukhuwah Nahdlatul Ulama yang terlihat dalam peringatan ini menjadi fondasi yang kokoh untuk terus merengkuh masa depan yang lebih baik, sesuai dengan perjuangan yang telah ditorehkan oleh para santri sebelumnya.
Dengan semangat yang tinggi, para santri dan seluruh elemen masyarakat berharap agar kontribusi mereka terus berlanjut, membawa kemajuan dan kebaikan bagi Indonesia, serta memperkuat peran Nahdlatul Ulama dalam menjawab tantangan masa depan.