Gus Rijal Mumazziq Dukung Diklatsar Banser Rancaekek Angkatan II

Pendidikan dan pelatihan merupakan fondasi penting dalam membentuk kader yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Salah satu acara yang memiliki peranan krusial dalam mengembangkan kualitas anggota dan meningkatkan semangat kepemudaan di Nahdlatul Ulama (NU) adalah Diklatsar Banser Rancaekek Angkatan II yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 Februari 2025. Acara ini akan digelar di Pondok Pesantren Miftahul Falah Ash-Shiddiqie, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan menjadi ajang penting bagi anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Rancaekek.

Diklatsar (Diklat Dasar) adalah langkah awal yang sangat penting dalam membentuk kader yang memiliki dasar-dasar kepemimpinan, disiplin, dan tanggung jawab yang tinggi. Melalui pelatihan ini, para peserta akan dilatih untuk memiliki ketahanan fisik, mental, dan ideologis, sehingga dapat menjalankan tugas mereka sebagai bagian dari Banser dengan penuh dedikasi dan komitmen.

Banser sendiri merupakan elemen penting dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan organisasi NU. Mereka memiliki tugas dan peran besar dalam menjaga keamanan, mendukung program-program NU, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban sosial dan harmoni antar umat beragama. Melalui Diklatsar ini, Banser tidak hanya dilatih untuk memiliki kemampuan fisik dan keterampilan tertentu, tetapi juga dilatih dalam membangun rasa nasionalisme, toleransi, dan semangat kebersamaan.

Selain itu, GP Ansor sebagai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama juga mendapatkan manfaat besar dari adanya Diklatsar ini. Dengan melibatkan generasi muda dalam proses pelatihan ini, GP Ansor akan semakin kuat dalam membentuk kader yang siap berkontribusi aktif dalam membangun bangsa, menjaga tradisi keagamaan, serta mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Diklatsar ini adalah sarana penting dalam memupuk semangat pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara.

Diklatsar ini juga memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat, terutama melalui kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh Banser. Misalnya, Banser sering terlibat dalam berbagai aksi sosial, seperti membantu masyarakat saat bencana alam, serta melakukan kegiatan lainnya yang merupakan bentuk kepedulian sosial Banser. Dengan keterlibatan generasi muda dalam Diklatsar ini, masyarakat Rancaekek juga dapat merasakan manfaat positif dari semangat kepemudaan yang lebih aktif dan peduli terhadap lingkungan sosial mereka.

Salah satu tokoh yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Diklatsar Banser Rancaekek ini adalah Gus Rijal Mumazziq Zonis, M.H.I, Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Bidang Departemen Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Beliau juga seorang Pendekar PSHT dan Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong, Jember, Jawa Timur. Gus Rijal bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga seorang kader NU yang sangat peduli terhadap perkembangan organisasi ini, terutama dalam pengembangan kader-kader muda NU di tingkat ranting.

Gus Rijal memandang bahwa Diklatsar Banser di Rancaekek ini adalah kesempatan emas bagi generasi muda Nahdliyin untuk mengasah diri menjadi kader yang berkualitas, baik secara intelektual, fisik, maupun spiritual. Meskipun beliau seorang rektor di sebuah universitas besar, Gus Rijal tidak ragu untuk turun langsung dan terlibat dalam pembinaan kader-kader Ansor Banser. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membina kader-kader yang siap mengabdi kepada agama dan negara.

Lebih dari sekedar mendukung, Gus Rijal juga menggagas berbagai program pemberdayaan untuk kader-kader NU, dengan harapan dapat memberikan dampak positif baik bagi anggota Ansor Banser maupun bagi masyarakat luas. Dalam konteks ini, beliau mengajak generasi muda NU untuk ikut serta dalam menyukseskan kegiatan Diklatsar Banser Rancaekek, karena kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter dan kapasitas generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Diklatsar Banser Rancaekek Angkatan II bukan hanya sebuah kegiatan pelatihan, tetapi juga sebuah investasi besar untuk masa depan organisasi dan masyarakatDukungan dari tokoh seperti Gus Rijal Mumazziq Zonis semakin mempertegas bahwa Diklatsar ini merupakan langkah penting dalam mencetak kader-kader muda yang berkualitas dan siap mengabdi. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Diklatsar Banser Rancaekek Angkatan II akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan NU Rancekek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *